Thursday 25 June 2015

Waktu Pemangsa

Pelukan hangat terakhir
Ditemani oleh air mata
Dikejar sang waktu
Dan jarak menungguku

Mengapa aku mengenalmu
Hati ini menggebu untuk tetap tinggal
Namun keadaan ini memaksa
Apa yang bisa dilakukan tuan penebus lara

Kenali air mata ini oleh pelukan
tuk mengerti arti abadi
tanpa sesal bersamanya
Walau tanpa senyum manis

Bersama hati yang hancur
Serpihan lara menggores jiwa
Dan bekas yang takkan terhapus
Oleh sang waktu
Sang kejam pemisah insan

26 Juni 2015
Rakai Zidan Irada


Sunday 14 June 2015

Air Mata Perpisahan

Kenangan kita indah
Bersama dengan tetesan air mata
Ditinggal sendiri mengemban tugas
Dan rela melihat kau kian menjauh

Bukan kau yang kudekap erat
Namun air mata ini tak bertoleransi
Merelakan seolah tak berbeban
Ah kau semakin jauh

Menyayat hati memang
Tapi bukan kuasaku tuk merubahnya
Ya...
Ini senyumku
Senyum yang sangat palsu
Tuk penyemangat harimu yang baru

Selamat mengemban tugas kapten...

14 Juni 2015
Rakai Zidan Irada

Saturday 13 June 2015

Mencari

Detik detik waktu terus berjalan
Menyusuri jalan duka penuh hening
Suara langkah kaki mengelabui sepi
Ramai sunyi dalam keheningan

Perasaan memaksa untuk mencari
Mencari ilusi tanpa pernah ada
Saat semua memutuskan berhenti
Langkahku memutuskan untuk
Tetap mencari

Sepi dikeramaian
Saat yang lain bersenda gurau
Dan asik dengan banyak hal
Aku terpaku dalam sunyi
Sendiri bersama sepi dan mentari

Mencari makna dalam hidup
Sambil tetap mendekat pada-Nya
Walau kau jatuh dengan sejuta luka
Dan harus menghela nafas paling akhir

Rakai Zidan Irada
13 Juni 2015